BNI syariah patok permintaan KPR naik 12% tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BNI Syariah menyatakan sampai dengan akhir tahun 2017 pihaknya membukukan pertumbuhan pembiayaan rumah, BNI Griya iB Hasanah Rp 1 triliun atau tumbuh sekitar 11%.

Melihat membaiknya pembiayaan perumahan, Direktur BNI Syariah Dhias Widhiyati mengatakan untuk tahun 2018 perseroan bakal menargetkan pertumbuhan KPR di kisaran 12% sampai 13% dibanding posisi tahun 2017.

"Meskipun ada potensi otoritas akan menaikkan suku bunga acuan, namun dengan pengalaman dan tingkat kesadaran bank syariah yang meningkat, kami optimis mampu mencapai angka tersebut," ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1).


Sejumlah strategi pun sudah dipersiapkan BNI Syariah, antara lain dengan memperbanyak kerjasama dengan sejumlah pengembang perumahan (developer) sebagai sarana penyaluran pembiayaan.

Anak usaha PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk (BNI) ini juga akan semakin gencar menjalin kerjasama pemasaran dengan institusi seperti BUMN dan perusahaan swasta.

"Penyaluran pembiayaan juga akan lebih fokus pada tipe rumah kecil, pembelian rumah pertama dan membidik segmen pegawai fixed income dan profesional," tambah Dhias.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia