JAKARTA. Kondisi perekonomian yang melambat mempengaruhi pertumbuhan pembiayaan perbankan. PT BNI Syariah merasa, pertumbuhan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) akan melambat di semester kedua ini. "Pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah pada semester kedua memungkinkan terjadinya perlambatan pembiayaan," sebut Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam T. Saptono, kepada KONTAN. Selain itu, Imam melihat, adanya pengetatan likuiditas akibat kenaikan inflasi akibat dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Padahal, awalnya BNI Syariah meyakini pembiayaan dan DPK masing-masing mampu tumbuh 30%.
BNI Syariah proyeksi pembiayaan melambat
JAKARTA. Kondisi perekonomian yang melambat mempengaruhi pertumbuhan pembiayaan perbankan. PT BNI Syariah merasa, pertumbuhan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) akan melambat di semester kedua ini. "Pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah pada semester kedua memungkinkan terjadinya perlambatan pembiayaan," sebut Direktur Bisnis BNI Syariah, Imam T. Saptono, kepada KONTAN. Selain itu, Imam melihat, adanya pengetatan likuiditas akibat kenaikan inflasi akibat dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Padahal, awalnya BNI Syariah meyakini pembiayaan dan DPK masing-masing mampu tumbuh 30%.