JAKARTA. BNI Syariah mengaku siap untuk melaporkan nasabah kartu kredit. Ini merupakan salah ssatu anjuran pemerintah untuk menerapkan disiplin pajak kepada seluruh masyarakat. Direktur Utama BNI Syariah Imam saptono mengatakan, meski sudah siap, pihaknya akan menunggu kesepakatan yang dilakukan oleh Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI). “Jadi sebenarnya kita akan berkordinasi dengan AKKI untuk memenuhi peraturan ini. Selain itu, kami juga tergantung pada induk usaha, jadi kalau dia siap kami juga siap,” ujarnya, Rabu (6/4). Imam menyebut, BNI Syariah juga tidak mengkhawatirkan berkurangnya pengguna kartu kredit dengan adanya aturan tersebut. Alasannya, kerahasiaan bank lebih banyak melindungi dari sisi penyimpan dana, sedangkan kartu kredit sebenarnya tidak. “Jadi permintaan kantor pajak untuk memberikan data belanja nasabah atau penggunaan kartu kredit, wajar saja,” imbuhnya.
BNI Syariah siap laporkan data kartu kredit
JAKARTA. BNI Syariah mengaku siap untuk melaporkan nasabah kartu kredit. Ini merupakan salah ssatu anjuran pemerintah untuk menerapkan disiplin pajak kepada seluruh masyarakat. Direktur Utama BNI Syariah Imam saptono mengatakan, meski sudah siap, pihaknya akan menunggu kesepakatan yang dilakukan oleh Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI). “Jadi sebenarnya kita akan berkordinasi dengan AKKI untuk memenuhi peraturan ini. Selain itu, kami juga tergantung pada induk usaha, jadi kalau dia siap kami juga siap,” ujarnya, Rabu (6/4). Imam menyebut, BNI Syariah juga tidak mengkhawatirkan berkurangnya pengguna kartu kredit dengan adanya aturan tersebut. Alasannya, kerahasiaan bank lebih banyak melindungi dari sisi penyimpan dana, sedangkan kartu kredit sebenarnya tidak. “Jadi permintaan kantor pajak untuk memberikan data belanja nasabah atau penggunaan kartu kredit, wajar saja,” imbuhnya.