BNI Syariah tak akan naikkan margin pembiayaan



JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penyesuaian margin pembiayaan. Sebab permintaan pembiayaan saat ini dirasa masih menurun. Imam Teguh Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah menuturkan, sejak Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) dari 7,5% menjadi 7,75%, sisi aset BNI Syariah masih relatif tetap. "Ini membuat kami belum merasa perlu melakukan penyesuaian margin pembiayaan," kata Imam pada KONTAN, Rabu (4/3). Disisi lain, kondisi likuiditas industri perbankan saat ini relatif tinggi. Sementara  itu permintaan pembiayaan di BNI Syariah menurun. "Sampai dengan Triwulan I 2015, tampaknya dunia usaha masih wait and see," ujar Imam. Imam menjelaskan untuk margin pembiayaan konsumer berada dikisaran antara 13% - 17%. Sementara untuk margin pembiayaan produktif berada di kisaran 12,5% - 15%. "Terakhir, margin pembiayaan mikro di BNI Syariah berada di kisaran 24% - 27%," pungkas Imam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan