KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNI Syariah melihat potensi penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah tahun 2020 masih sangat besar. Bank ini menargetkan produk BNI Griya iB Hasanah akan tumbuh di atas 12%, lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan tahun ini.

Direktur Bisnis SME & Komersial BNI Syariah, Dhias Widhiyati mengatakan, optimisme tersebut karena kebutuhan rumah atau angka backlog rumah di Indonesia masih besar.

Baca Juga: Cermati! Perbankan Bakal Genjot Porsi Tabungan dan Giro

Manfaatkan Sistem Digital NGBS, KB Bank Siap Melayani Kebutuhan Nasabah Lebih Cepat

"Ditambah lagi dengan kondisi demografi penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam dengan meningkatnya kesadaran untuk berhijrah menggunakan Perbankan Syariah akan semakin mendorong pertumbuhan KPR Syariah di tahun depan." katanya pada Kontan.co.id baru-baru ini.

Sampai November 2019, outstanding pembiayaan properti BNI Syariah yaitu BNI Griya iB Hasanah mencapai Rp 13,06 triliun, tumbuh 11% secara year on year (YoY). Sampai akhir tahun, pertumbuhannya juga diprediksi masih akan sama.

Baca Juga: Pada 2020, bank kecil pasang target tinggi

Untuk mencapai target tahun depan, BNI Syariah akan melakukan sinergi dengan BNI Induk dalam pemasaran. Lalu menjalin kerjasama dengan institusi Kementerian, BUMN dan dengan pengembang, ikut memasarkan FLPP, dan pengembangan fitur atau program menarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo