JAKARTA. BNI Syariah mencatat outstanding pembiayaan mikro Rp 1,04 triliun per April 2015. Angka ini hanya naik sekitar Rp 30 miliar ketimbang posisi akhir Desember 2014. Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah menyampaikan, pencapaian itu juga membuat porsi pembiayaan mikro menjadi 7% dari total pembiayaan BNI Syariah. Meski tumbuh mini dan berporsi kecil, Imam masih yakin, prospek pembiayaan mikro secara jangka panjang masih baik. "Tapi untuk jangka pendek terganggu oleh penurunan harga komoditi seperti sawit dan karet. Karena itu, repayment capacity nasabah turun," terang Imam, Selasa (19/5). Hingga akhir tahun ini, Imam bilang, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan mikro sebesar 25% atau akan menjadi Rp 1,25 triliun. Di BNI Syariah, pembiayaan mikro dimulai dari Rp 5 juta hingga Rp 500 juta dengan tingkat margin setara 21% sampai 30% per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Syariah targetkan pembiayaan mikro Rp 1,25 T
JAKARTA. BNI Syariah mencatat outstanding pembiayaan mikro Rp 1,04 triliun per April 2015. Angka ini hanya naik sekitar Rp 30 miliar ketimbang posisi akhir Desember 2014. Imam T. Saptono, Direktur Bisnis BNI Syariah menyampaikan, pencapaian itu juga membuat porsi pembiayaan mikro menjadi 7% dari total pembiayaan BNI Syariah. Meski tumbuh mini dan berporsi kecil, Imam masih yakin, prospek pembiayaan mikro secara jangka panjang masih baik. "Tapi untuk jangka pendek terganggu oleh penurunan harga komoditi seperti sawit dan karet. Karena itu, repayment capacity nasabah turun," terang Imam, Selasa (19/5). Hingga akhir tahun ini, Imam bilang, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan mikro sebesar 25% atau akan menjadi Rp 1,25 triliun. Di BNI Syariah, pembiayaan mikro dimulai dari Rp 5 juta hingga Rp 500 juta dengan tingkat margin setara 21% sampai 30% per tahun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
