BNI Syariah terima dana haji Rp 908 miliar



JAKARTA. Akhirnya, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk mulai mengalihkan dana haji yang ada di brankasnya kepada anak usahanya yakni PT BNI Syariah. Dari dana haji yang sebesar Rp 2,8 triliun yang seluruhnya dalam bentuk deposito, BNI baru memindahkan dana haji tersebut ke anak usahanya itu sebesar Rp 908 miliar. Sedangkan sisanya akan dipindahkan secara bertahap dan ditargetkan selesai pada 28 Mei 2014.

Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengungkapkan, perseroan sudah memiliki rencana khusus untuk memanfaatkan dana haji tersebut.

"Alhamdulillah mulai hari ini sudah ada titik terang terkait peralihan dana haji yang selama ini ditunggu-tunggu. Hal ini sekaligus menegaskan komitmen nyata pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk turut serta mengembangkan perbankan syariah tanah air," kata Dinno di Jakarta, Selasa (25/3). Dengan adanya limpahan dana haji tersebut, bisa membuat BNI Syariah kembali lancar dalam menyalurkan pembiayaan. Pasalnya, rasio pembiayaan dengan dana pihak ketiga (financing to deposit ratio/FDR) BNI Syariah sudah mendekati 100%.


Sekedar informasi, sampai dengan akhir Februari 2014, pembiayaan yang dikucurkan BNI Syariah mencapai Rp 11,69 triliun sementara dana pihak ketiga (DPK) Rp 12,42 triliun. Sedangkan aset BNI Syariah ada sebesar Rp 15,25 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan