KONTAN.CO.ID - BEKASI. PT Bank Negara Indonesia Syariah (BNI Syariah) optimistis, laba di tahun 2018 dapat tumbuh lebih baik lagi hingga dua digit. Catatan saja, hingga November 2017 BNI Syariah telah meraup laba bersih hingga Rp 278,49 miliar atau tumbuh 11,98% secara tahunan (yoy).

Abdullah Firman Wibowo, Plt Direktur Utama BNI Syariah mengatakan, di tahun 2018 pihaknya optimis laba dapat menembus angka di atas Rp 400 miliar.

“Per Desember 2017, laba tembus di angka Rp 307 miliar tumbuh sekitar 11% hingga 12%,” ujar Firman saat ditemui di acara peresmian kantor cabang pembantu BNI Syariah, Senin (22/1).

Pihaknya mengatakan, BNI Syariah harus bisa memberikan kontribusi yang lebih besar lagi kepada induk mereka yakni Bank BNI. Tahun 2017 lalu, kontribusi laba BNI Syariah kepada induk mereka di angka 9,6% hingga 9,7%, meningkat dari periode sebelumnya sebesar 7% sampai 8%.

Adapun menurut Firman, faktor tumbuhnya laba BNI Syariah antara lain disumbang dari pertumbuhan bisnis yang stabil dan prudent. Peningkatan efisiensi dari resiko dan biaya yang tidak terlalu dibutuhkan. Peningkatan kualitas pembiayaan serta peningkatan fee based income dari beberapa layanan BNI Syariah.

“Tahun ini kita akan fokus kepada bisnis di halal ecosystem industry serta sinergi dengan BNI Induk terutama di supply chain financing korporasi dengan size pembiayaan komersial,” jelas Firman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia