KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih yakin prospek kredit korporasi akan cerah di tahun 2018. Terutama untuk sektor infrastruktur dan agribisnis dirasa akan moncer tahun depan. Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta mengatakan, pertumbuhan kredit korporasi tahun depan diharapkan dapat tumbuh hingga dua digit. “Masih double digit (kredit korporasi). BNI akan garap mayoritas pada sektor infrastruktur, agribisnis dan jasa dunia usaha,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12). Menurut Herry, pun, pertumbuhannya tidak akan jauh berbeda dengan pertumbuhan total kredit. Pihaknya yakin, kredit korporasi akan tumbuh hingga 10% sampai 13% di tahun 2018. Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan BNI, hingga Oktober 2017, bank berkode saham BBNI ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp 398,63 triliun, tumbuh 12,54% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 354,19 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI: Tahun depan kredit korporasi tumbuh 10%-13%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) masih yakin prospek kredit korporasi akan cerah di tahun 2018. Terutama untuk sektor infrastruktur dan agribisnis dirasa akan moncer tahun depan. Wakil Direktur Utama BNI, Herry Sidharta mengatakan, pertumbuhan kredit korporasi tahun depan diharapkan dapat tumbuh hingga dua digit. “Masih double digit (kredit korporasi). BNI akan garap mayoritas pada sektor infrastruktur, agribisnis dan jasa dunia usaha,” ujar Herry kepada Kontan.co.id, Jumat (29/12). Menurut Herry, pun, pertumbuhannya tidak akan jauh berbeda dengan pertumbuhan total kredit. Pihaknya yakin, kredit korporasi akan tumbuh hingga 10% sampai 13% di tahun 2018. Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan BNI, hingga Oktober 2017, bank berkode saham BBNI ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp 398,63 triliun, tumbuh 12,54% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 354,19 triliun. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News