BNI tak akan ubah target dalam RBB 2018



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang berakhirnya semester I-2018, sejumlah bank belum berencana merevisi target pertumbuhan pada tahun ini. Hal tersebut mempertimbangkan kinerja perbankan di kuartal II-2018 yang masih cukup tinggi.

Salah satunya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang hingga akhir April 2018 meraih kinerja yang positif. Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan, per April 2018, kredit dan dana pihak ketiga (DPK) BNI tumbuh masing-masing 11,5% dan 14,5%.

Menurutnya, pertumbuhan kredit ini lebih tinggi dibanding pertumbuhan kredit dan DPK industri masing-masing 8,9% dan 7,7%. Dus, BNI tetap optimis pada penghujung tahun kredit masih akan tumbuh di kisaran 13% sampai 15% dan DPK di kisaran 11% sampai 13% sejalan dengan pertumbuhan industri.


"Untuk rencana revisi RBB  (Rencana Bisnis Bank) sampai dengan saat ini masih kami review dengan kecenderungan lebih besar tidak ada perubahan target RBB tahun ini," tuturnya kepada Kontan.co.id, Senin (4/6).

Lebih lanjut, dari sisi rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) BNI tetap optimis masih dapat menjaga NPL di batas aman. Pun, Anggoro meyakini seiring dengan upaya perbaikan kualitas kredit yang dilakukan perseroan, NPL bank berlogo 46 ini dapat membaik dibanding realisasi tahun 2017.

Catatan saja, sampai dengan kuartal I-2018, NPL BNI terjaga di level 2,3%. Posisi tersebut relatif stabil dibandingkan capaian akhir tahun 2017.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sofyan Hidayat