JAKARTA. Untuk meningkatkan pendapatan non bunga, PT Bank BNI Tbk menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dalam kerjasama ini, BNI menerbitkan Kartu Pegawai Elektronik.Kartu ini merupakan co-branding card yang berfungsi sebagai kartu identitas pegawai sekaligus sebagai kartu ATM dan kartu debit BNI.Sebagai kartu identitas pegawai, kartu ini dapat digunakan sesuai dengan fungsi kartu di lingkungan kerja, seperti akses asuransi, dana pensiun, pinjaman personal dan lainnya. Sebagai kartu transaksi, kartu ini berfungsi sebagai kartu debit, dan kartu ATM BNI dengan jaringan luas dan segala fitur transaksi.Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo mengatakan, kerjasama ini merupakan inisiatif bisnis untuk melakukan co-branding kartu debit atau ATM dengan kartu identitas pegawai sehingga mempermudah pengelolaan kepegawaian. "Untuk tahap pertama, kartu pegawai elektronik ini akan diterbitkan untuk di lingkungan Sekretariat Negara (Setneg), Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, Departemen Perhubungan, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), Departemen Hukum dan HAM, BAPENAS, BKKBN, BP2TKI dan direncanakan akan ditambah dengan departemen dan lembaga negara lainnya," ungkap Gatot dalam siaran pers hari ini (12/8).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI Tangani Cash Management BKN
JAKARTA. Untuk meningkatkan pendapatan non bunga, PT Bank BNI Tbk menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN). Dalam kerjasama ini, BNI menerbitkan Kartu Pegawai Elektronik.Kartu ini merupakan co-branding card yang berfungsi sebagai kartu identitas pegawai sekaligus sebagai kartu ATM dan kartu debit BNI.Sebagai kartu identitas pegawai, kartu ini dapat digunakan sesuai dengan fungsi kartu di lingkungan kerja, seperti akses asuransi, dana pensiun, pinjaman personal dan lainnya. Sebagai kartu transaksi, kartu ini berfungsi sebagai kartu debit, dan kartu ATM BNI dengan jaringan luas dan segala fitur transaksi.Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo mengatakan, kerjasama ini merupakan inisiatif bisnis untuk melakukan co-branding kartu debit atau ATM dengan kartu identitas pegawai sehingga mempermudah pengelolaan kepegawaian. "Untuk tahap pertama, kartu pegawai elektronik ini akan diterbitkan untuk di lingkungan Sekretariat Negara (Setneg), Departemen Luar Negeri, Departemen Keuangan, Departemen Perhubungan, Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans), Departemen Hukum dan HAM, BAPENAS, BKKBN, BP2TKI dan direncanakan akan ditambah dengan departemen dan lembaga negara lainnya," ungkap Gatot dalam siaran pers hari ini (12/8).Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News