JAKARTA. Menjamurnya situs belanja online membuka akses penggunaan pembayaran melalui perbankan. Tak heran, PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) pada tahun ini menargetkan transaksi elektronik banking (e-banking) tumbuh 30%. Executive Vice President BNI Imam Subowo mengatakan, transaksi e-banking pada tahun lalu mencapai 1,2 miliar transaksi. Hal itu mewakili 25% hingga 30% dari pendapatan non bunga alias fee based income dengan nilai Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun. Meski demikian, perolehan tersebut masih didominasi oleh transaksi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan transaksi SMS Banking. Saat ini, jumlah ATM BNI ada 16.000 dan pada tahun ini akan ada penambahan sekitar 850 ATM.
BNI target transaksi e-banking tumbuh 30%
JAKARTA. Menjamurnya situs belanja online membuka akses penggunaan pembayaran melalui perbankan. Tak heran, PT Bank Negara Indonesia Tbk (Bank BNI) pada tahun ini menargetkan transaksi elektronik banking (e-banking) tumbuh 30%. Executive Vice President BNI Imam Subowo mengatakan, transaksi e-banking pada tahun lalu mencapai 1,2 miliar transaksi. Hal itu mewakili 25% hingga 30% dari pendapatan non bunga alias fee based income dengan nilai Rp 1,3 triliun hingga Rp 1,4 triliun. Meski demikian, perolehan tersebut masih didominasi oleh transaksi Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan transaksi SMS Banking. Saat ini, jumlah ATM BNI ada 16.000 dan pada tahun ini akan ada penambahan sekitar 850 ATM.