KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan terus menggenjot pertumbuhan bisnis pengelolaan kas alias cash management guna mendorong pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income). Bank pelat merah ini menargetkan pertumbuhan jumlah dan nilai transaksi bisnis pengelolaan kas tumbuh sekitar 20%-30% dari tahun 2018. " Jumlah transaksi cash management tahun lalu mencapai 115,8 juta dengan nilai Rp 2.864 triliun." kata Teddy Wishadi, General Manager BNI Wealth Management Division BNI pada Kontan.co.id, Jumat (11/1). Jumlah transaksi pengelolaan kas Bank BNI tahun 2018 tersebut tumbuh 44% dibandingkan tahun sebelumnya yang baru mencapai 80,7 juta. Sementara dari sisi nilai transaksinya mengalami kenaikan 35% dari posisi di 2017 sebesar 2.120 triliun.
BNI targetkan bisnis cash management tumbuh hingga 30% di tahun 2019 ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan terus menggenjot pertumbuhan bisnis pengelolaan kas alias cash management guna mendorong pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income). Bank pelat merah ini menargetkan pertumbuhan jumlah dan nilai transaksi bisnis pengelolaan kas tumbuh sekitar 20%-30% dari tahun 2018. " Jumlah transaksi cash management tahun lalu mencapai 115,8 juta dengan nilai Rp 2.864 triliun." kata Teddy Wishadi, General Manager BNI Wealth Management Division BNI pada Kontan.co.id, Jumat (11/1). Jumlah transaksi pengelolaan kas Bank BNI tahun 2018 tersebut tumbuh 44% dibandingkan tahun sebelumnya yang baru mencapai 80,7 juta. Sementara dari sisi nilai transaksinya mengalami kenaikan 35% dari posisi di 2017 sebesar 2.120 triliun.