KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan terus menggenjot pendapatan komisi dari transaksi mesin EDC atau Electronic Data Capture. Tahun ini, bank pelat merah ini membidik fee based income Rp 461 miliar dari mesin EDC. Jumlah tersebut tumbuh signifikan yakni 51,77% dari realisasi pendapatan komisi dari mesin EDC yang dicatatkan pada tahun 2018. Sepanjang kuartal I 2019, jumlah transaksi merchant lewat Mesin EDC Bank BNI masih mengalami pertumbuhan signifikan. "Jumlah transaksi sepanjang tiga bulan pertama mencapai 11,2 juta atau tumbuh 29% dari periode yang sama tahun lalu," ungkap VP E-Channel BNI Fajar Kusuma Nugraha pada Kontan.co.id, Senin (8/4).
BNI targetkan fee based income Rp 461 Miliar dari transaksi EDC tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) akan terus menggenjot pendapatan komisi dari transaksi mesin EDC atau Electronic Data Capture. Tahun ini, bank pelat merah ini membidik fee based income Rp 461 miliar dari mesin EDC. Jumlah tersebut tumbuh signifikan yakni 51,77% dari realisasi pendapatan komisi dari mesin EDC yang dicatatkan pada tahun 2018. Sepanjang kuartal I 2019, jumlah transaksi merchant lewat Mesin EDC Bank BNI masih mengalami pertumbuhan signifikan. "Jumlah transaksi sepanjang tiga bulan pertama mencapai 11,2 juta atau tumbuh 29% dari periode yang sama tahun lalu," ungkap VP E-Channel BNI Fajar Kusuma Nugraha pada Kontan.co.id, Senin (8/4).