JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) di 2017 bisa mencapai double digit. Hal ini utamanya didorong dari efek pelonggaran loan to value (LTV) yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada kuartal III-2016 lalu. Direktur Konsumer Bank Negara Indonesia (BNI) Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pada akhir tahun ini BNI hanya menargetkan pertumbuhan kredit KPR single digit. “Hal ini karena permintaan kredit kelas atas masih belum terlalu besar. Saat ini permintaan banyak dari KPR menengah antara Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar,” ujar Anggoro, Senin (5/12).
BNI targetkan KPR tumbuh double digit di 2017
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk menargetkan pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR) di 2017 bisa mencapai double digit. Hal ini utamanya didorong dari efek pelonggaran loan to value (LTV) yang dilakukan oleh Bank Indonesia pada kuartal III-2016 lalu. Direktur Konsumer Bank Negara Indonesia (BNI) Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pada akhir tahun ini BNI hanya menargetkan pertumbuhan kredit KPR single digit. “Hal ini karena permintaan kredit kelas atas masih belum terlalu besar. Saat ini permintaan banyak dari KPR menengah antara Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar,” ujar Anggoro, Senin (5/12).