BNI Targetkan Pemesanan SR019 Tembus Rp 1 Triliun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil yang menarik menjadi pendorong minat investor terhadap Surat Berharga Negara Syariah (SBSN) jenis ritel seri SR019.

GM Wealth Management BNI Henny Eugenia mengatakan sukuk ritel masih menarik bagi investor domestik. Sebab, masih dapat memberikan imbal hasil yang relatif menarik dan lebih tinggi dibandingkan instrumen jangka pendek lainnya.

Meskipun memang, ekspektasi terhadap potensi peningkatan yield US Treasury seiring potensi peningkatan Fed Rate demi menekan inflasi US menjadi salah satu penggerak sentimen. Namun di dalam negeri, Bank Indonesia (BI) menekankan bahwa BI-7DRR 5,75% yang berlaku saat ini sudah memadai untuk mengontrol laju inflasi Indonesia.


"Hal ini juga dikuatkan oleh data penurunan laju inflasi inti menjadi 2,18% di September dari 2,43% di Agustus. Sehingga dalam hal ini yield obligasi Indonesia masih menarik," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (11/9).

Baca Juga: Pemerintah Akan Melelang Enam Seri Sukuk Negara pada Selasa (12/9)

Adapun hingga Jumat (8/9), Henny menyebut pihaknya telah menerima pesanan sebesar Rp 800 miliar dari target Rp 1 triliun. Pemesanan terbesar ada pada tenor 3 tahun.

"Mayoritas tenor 3 tahun karena lebih dahulu dikenal oleh masyarakat, serta lebih banyak diminati dengan strategi pegang hingga jatuh tempo (hold to maturity)," katanya.

Sebagai pengingat, pemerintah menawarkan SR019 dengan dua pilihan jangka waktu investasi. Yakni SR019T3 dengan tenor 3 tahun dan SR019T5 tenor 5 tahun dan menawarkan dua kupon yang berbeda yang bersifat tetap atau fixed rate 5,95% per tahun dan 6,1% per tahun.  

Secara keseluruhan, berdasarkan data Investree, Senin (11/9) pada pukul 15.00 penjualan SR019T3 mencapai Rp 8,05 triliun atau setara 80,58% dari target Rp 10 triliun. Sementara penjualan SR019T5 mencapai Rp 4 triliun atau setara 40,08% dari target Rp 10 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi