JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mengincar pertumbuhan pembiayaan di sektor otomotif 20% tahun ini dibandingkan akhir tahun lalu. Hal ini sejalan dengan prospek pertumbuhan industri pembiayaan (multifinance)."Sampai kuartal kedua 2011, pembiayaan otomotif BNI sebesar Rp 6,39 triliun. Ada pertumbuhan 23,06% dibandingkan periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp 5,91 triliun," ujar Head of Business Banking BNI Siwi Peni, Kamis (29/9). Hingga akhir tahun 2010, kredit otomotif BNI mencapai Rp 6,22 triliun. Dengan target pertumbuhan 20%, angka kredit otomotif BNI tahun ini bakal mencapai Rp 7,46 triliun.Siwi menambahkan, kalau industri multifinance bisa tumbuh di atas 20%, maka potensi pertumbuhan kredit otomotif BNI pun bisa lebih dari itu.Fasilitas kredit yang baru saja diberikan BNI adalah kepada Andalan Finance Indonesia senilai Rp 275 miliar. Siwi mengungkapkan, bunga kredit yang diberikan BNI memakai bunga pasar dan cukup bersaing. Andalan Finance berencana menarik separuh pinjaman tersebut tahun ini, sementara sisanya tahun depan.Dengan bantuan pembiayaan tersebut Andalan Finance membidik pertumbuhan pembiayaan 30% tahun depan, atau setara Rp 2 triliun. Tahun ini Andalan Finance menargetkan pembiayaan baru Rp 1,5 triliun. Per Agustus, nilai pembiayaan baru Andalan Finance sudah mencapai Rp 1 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI targetkan pertumbuhan kredit otomotif lebih dari 20% tahun ini
JAKARTA. Bank Negara Indonesia (BNI) mengincar pertumbuhan pembiayaan di sektor otomotif 20% tahun ini dibandingkan akhir tahun lalu. Hal ini sejalan dengan prospek pertumbuhan industri pembiayaan (multifinance)."Sampai kuartal kedua 2011, pembiayaan otomotif BNI sebesar Rp 6,39 triliun. Ada pertumbuhan 23,06% dibandingkan periode serupa tahun lalu yang sebesar Rp 5,91 triliun," ujar Head of Business Banking BNI Siwi Peni, Kamis (29/9). Hingga akhir tahun 2010, kredit otomotif BNI mencapai Rp 6,22 triliun. Dengan target pertumbuhan 20%, angka kredit otomotif BNI tahun ini bakal mencapai Rp 7,46 triliun.Siwi menambahkan, kalau industri multifinance bisa tumbuh di atas 20%, maka potensi pertumbuhan kredit otomotif BNI pun bisa lebih dari itu.Fasilitas kredit yang baru saja diberikan BNI adalah kepada Andalan Finance Indonesia senilai Rp 275 miliar. Siwi mengungkapkan, bunga kredit yang diberikan BNI memakai bunga pasar dan cukup bersaing. Andalan Finance berencana menarik separuh pinjaman tersebut tahun ini, sementara sisanya tahun depan.Dengan bantuan pembiayaan tersebut Andalan Finance membidik pertumbuhan pembiayaan 30% tahun depan, atau setara Rp 2 triliun. Tahun ini Andalan Finance menargetkan pembiayaan baru Rp 1,5 triliun. Per Agustus, nilai pembiayaan baru Andalan Finance sudah mencapai Rp 1 triliun.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News