KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN). Surat utang bertajuk MTN Subordinasi I BNI Tahun 2018 ini terbit senilai Rp 100 miliar dan dilakukan melalui penawaran terbatas (private placement). Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis melalui situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/8), tingkat bunga tetap MTN Subordinasi I BNI dipatok sebesar 8% per tahun dengan jangka waktu lima tahun. Surat utang ini diganjar peringkat idAA (double A) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun, Sekretaris Perusahaan BBNI Kiryanto dalam keterangan resmi menyatakan, seluruh dana hasil penerbitan MTN subordinasi akan digunakan untuk memperkuat modal pelengkap (tier 2) dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha. "Terutama pemberian kredit serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang," papar Kiryanto.
BNI terbitkan MTN untuk memperkuat modal pelengkap
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN). Surat utang bertajuk MTN Subordinasi I BNI Tahun 2018 ini terbit senilai Rp 100 miliar dan dilakukan melalui penawaran terbatas (private placement). Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis melalui situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (10/8), tingkat bunga tetap MTN Subordinasi I BNI dipatok sebesar 8% per tahun dengan jangka waktu lima tahun. Surat utang ini diganjar peringkat idAA (double A) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Adapun, Sekretaris Perusahaan BBNI Kiryanto dalam keterangan resmi menyatakan, seluruh dana hasil penerbitan MTN subordinasi akan digunakan untuk memperkuat modal pelengkap (tier 2) dan modal kerja dalam rangka pengembangan usaha. "Terutama pemberian kredit serta peningkatan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang," papar Kiryanto.