JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk mengumumkan telah menerbitkan surat utang jangka pendek yaitu NCD (negotiable certificate of deposits) pada 10 Maret 2017 ini. Nilai NCD yang diterbitkan ini sebesar Rp 2,7 triliun.Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan NCD ini diharapkan akan menambah likuiditas untuk menambah cashflow dan ekspansi bisnis BNI. “Obligasi ini terbagi menjadi empat tenor,” ujar Kiryanto dalam keterbukaan informasi ke bursa efek Indonesia, Senin (13/3).Tenor pertama adalah sebesar 370 hari sebesar Rp 2,1 triliun dengan bunga 7,55%. Kedua adalah tenor 18 bulan sebesar Rp 350 miliar dengan bunga 7,9%. Ketiga tenor 24 bulan sebesar Rp 150 miliar dengan bunga 8,05% dan keempat adalah tenor 36 bulan sebesar Rp 5 miliar dengan bunga 8,35%.
BNI terbitkan surat utang jangka pendek Rp 2,7 T
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk mengumumkan telah menerbitkan surat utang jangka pendek yaitu NCD (negotiable certificate of deposits) pada 10 Maret 2017 ini. Nilai NCD yang diterbitkan ini sebesar Rp 2,7 triliun.Kiryanto, Sekretaris Perusahaan BNI mengatakan NCD ini diharapkan akan menambah likuiditas untuk menambah cashflow dan ekspansi bisnis BNI. “Obligasi ini terbagi menjadi empat tenor,” ujar Kiryanto dalam keterbukaan informasi ke bursa efek Indonesia, Senin (13/3).Tenor pertama adalah sebesar 370 hari sebesar Rp 2,1 triliun dengan bunga 7,55%. Kedua adalah tenor 18 bulan sebesar Rp 350 miliar dengan bunga 7,9%. Ketiga tenor 24 bulan sebesar Rp 150 miliar dengan bunga 8,05% dan keempat adalah tenor 36 bulan sebesar Rp 5 miliar dengan bunga 8,35%.