JAKARTA. Kredit sindikasi menjadi pilihan bank untuk menyalurkan kredit berkapasitas besar. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat ada permohonan kredit sindikasi sebesar Rp 20 triliun untuk tahun 2015. Herry Sidharta, Direktur Bisnis Banking I BNI, mengatakan, sindikasi kredit itu untuk perusahaan berpelat merah di sektor infrastruktur, telekomunikasi, dan pelabuhan. “Potensi kucuran kredit sindikasi sangat besar,” kata Herry, Kamis (23/4). Khusus kredit infrastruktur, BNI telah menyalurkan pembiayaan infrastruktur sebesar Rp 48,5 triliun per kuartal I/2015 yang disalurkan untuk proyek infrastruktur telekomunikasi, jalan tol dan konstruksi, kelistrikan, transportasi, serta minyak dan gas. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI terima permohonan kredit sindikasi Rp 20 T
JAKARTA. Kredit sindikasi menjadi pilihan bank untuk menyalurkan kredit berkapasitas besar. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) mencatat ada permohonan kredit sindikasi sebesar Rp 20 triliun untuk tahun 2015. Herry Sidharta, Direktur Bisnis Banking I BNI, mengatakan, sindikasi kredit itu untuk perusahaan berpelat merah di sektor infrastruktur, telekomunikasi, dan pelabuhan. “Potensi kucuran kredit sindikasi sangat besar,” kata Herry, Kamis (23/4). Khusus kredit infrastruktur, BNI telah menyalurkan pembiayaan infrastruktur sebesar Rp 48,5 triliun per kuartal I/2015 yang disalurkan untuk proyek infrastruktur telekomunikasi, jalan tol dan konstruksi, kelistrikan, transportasi, serta minyak dan gas. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News