KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren perpindahan transaksi dari kantor cabang ke arah digital banking sepertinya juga dialami oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan, saat ini transaksi memang bergeser ke e-channel, untuk transaksi melalui teller di kantor cabang hanya sekitar 20% dari total transaksi perbankan. Sisanya sebanyak 80% dilakukan di luar kantor cabang seperti digital banking. “Total transaksi BNI per hari rata-rata sekitar 14 juta transaksi,” ujar Catur kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1). Catur menjelaskan, ke depannya tentu akan makin meningkat porsi elektronik channel Bank BNI. Untuk tren penambahan kantor cabang sendiri, ke depan kantor cabang hanya diarahkan untuk mengisi blank spot saja. Menurutnya tren transaksi di kantor cabang memang menurun. “Seharusnya transaksi cabang di periode sebelumnya ada di atas 20%,” tutup Budi. Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal III 2017, jumlah transaksi ATM naik 7,28% yoy, mobile&sms; banking naik 31,30% dan internet banking naik 0,2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI: Transaksi di kantor cabang hanya sekitar 20%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren perpindahan transaksi dari kantor cabang ke arah digital banking sepertinya juga dialami oleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI). Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto mengatakan, saat ini transaksi memang bergeser ke e-channel, untuk transaksi melalui teller di kantor cabang hanya sekitar 20% dari total transaksi perbankan. Sisanya sebanyak 80% dilakukan di luar kantor cabang seperti digital banking. “Total transaksi BNI per hari rata-rata sekitar 14 juta transaksi,” ujar Catur kepada Kontan.co.id, Selasa (16/1). Catur menjelaskan, ke depannya tentu akan makin meningkat porsi elektronik channel Bank BNI. Untuk tren penambahan kantor cabang sendiri, ke depan kantor cabang hanya diarahkan untuk mengisi blank spot saja. Menurutnya tren transaksi di kantor cabang memang menurun. “Seharusnya transaksi cabang di periode sebelumnya ada di atas 20%,” tutup Budi. Sebagai gambaran, berdasarkan laporan keuangan hingga kuartal III 2017, jumlah transaksi ATM naik 7,28% yoy, mobile&sms; banking naik 31,30% dan internet banking naik 0,2%. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
