JAKARTA. Kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil membuat PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menahan rencana pertumbuhan anorganik di tahun 2016. Rencananya, bank berplat merah ini akan memperpanjang rencana pertumbuhan anorganik hingga tahun mendatang. “Akusisi bank akan di tunda. Belum ada yang bagus karena susah-susah gampang mencarinya,” kata Achmad Baequni, Direktur Utama BNI, akhir pekan. Pada awal tahun, BNI sempat berminat untuk akuisisi bank dan asuransi umum. Khusus untuk bank, BNI berencana untuk mengakuisisi bank BUKU 2 dengan modal inti Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun. Bank berlogo 46 ini juga berencana untuk mengakuisisi asuransi umum untuk memperkuat bisnis di bidang konsumer. Antara lain, BNI ingin menggenjot bisnis asuransi di bank atau bancassurane melalui anak usaha untuk meningkatkan pendapatan komisi atau fee based income.
BNI tunda dulu rencana akuisisi
JAKARTA. Kondisi ekonomi Indonesia yang belum stabil membuat PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menahan rencana pertumbuhan anorganik di tahun 2016. Rencananya, bank berplat merah ini akan memperpanjang rencana pertumbuhan anorganik hingga tahun mendatang. “Akusisi bank akan di tunda. Belum ada yang bagus karena susah-susah gampang mencarinya,” kata Achmad Baequni, Direktur Utama BNI, akhir pekan. Pada awal tahun, BNI sempat berminat untuk akuisisi bank dan asuransi umum. Khusus untuk bank, BNI berencana untuk mengakuisisi bank BUKU 2 dengan modal inti Rp 1 triliun hingga Rp 5 triliun. Bank berlogo 46 ini juga berencana untuk mengakuisisi asuransi umum untuk memperkuat bisnis di bidang konsumer. Antara lain, BNI ingin menggenjot bisnis asuransi di bank atau bancassurane melalui anak usaha untuk meningkatkan pendapatan komisi atau fee based income.