JAKARTA. Perbankan Indonesia masih mengandalkan kartu kredit untuk mengumpulkan pendapatan non-bunga (fee based income). BNI bekerjasama dengan World Wildlife Foundation (WWF) Indonesia menerbitkan Kartu Kredit.Kartu kredit ditujukan untuk komunitas supporter WWF-Indonesia dan masyarakat umum yang peduli dengan pelestarian alam. Kartu kredit affinity ini adalah bagian dari upaya WWF untuk menggalang dana bagi konservasi dan merupakan penyadar tahuan WWF kepada supporternya tentang gaya hidup ramah lingkungan.Selain itu, kartu kredit affinity ini menjadi wujud kepedulian BNI terhadap pelestarian alam melalui program donasi dari fee di setiap transaksinya dan penukaran Point Reward Kartu Kredit BNI. Penerbitan Kartu Kredit BNI - WWF Card juga untuk memperkuat posisi BNI sebagai pelopor green banking di Indonesia.“Kerjasama BNI dengan WWF merupakan bagian dari aksi nyata BNI Go Green dalam menjalin partnership dengan komunitas dan organisasi konservasi di Indonesia. BNI - WWF Card adalah Green Credit Card yang turut mendorong gaya hidup card-holder dan issuer yang ramah lingkungan. Salah satu ciri khas kartu kredit hijau ini adanya fitur-fitur layanan yang disesuaikan dengan program konservasi WWF yang dapat dimanfaatkan oleh pemegang kartu,” kata Gatot M Suwondo, Direktur Utama BNI, Selasa (3/5). Transaksi kartu kredit BNI pada tahun Triwulan I 2011 mencapai Rp 3,24 triliun atau naik 28,88% dibanding pada tahun Triwulan I 2010 yang sebesar Rp 2,51 triliun, dengan kenaikan jumlah kartu kredit yang diterbitkan dari 1,6 juta kartu per Triwulan I 2010 menjadi lebih dari 2,0 juta kartu per Triwulan I 2011.Gatot juga menambahkan bahwa kehadiran kartu kredit BNI - WWF merupakan terobosan pertama di industri kartu kredit Indonesia yang melibatkan organisasi konsevarsi global seperti WWF-Indonesia.“Pelaku usaha baik kalangan perbankan maupun industri lainnya sudah selayaknya menggandeng pihak-pihak yang peduli terhadap pelestarian alam untuk bersama-sama memberikan kontribusi optimal dalam melestarikan alam Indonesia. . Karena keseimbangan ekosistem, sosial dan ekonomi telah menjadi paradigma strategis pelaku usaha dalam keberlanjutan korporasi (corporate sustainability),” lanjut Gatot.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNI - WWF Indonesia Terbitkan Kartu Kredit Affinity
JAKARTA. Perbankan Indonesia masih mengandalkan kartu kredit untuk mengumpulkan pendapatan non-bunga (fee based income). BNI bekerjasama dengan World Wildlife Foundation (WWF) Indonesia menerbitkan Kartu Kredit.Kartu kredit ditujukan untuk komunitas supporter WWF-Indonesia dan masyarakat umum yang peduli dengan pelestarian alam. Kartu kredit affinity ini adalah bagian dari upaya WWF untuk menggalang dana bagi konservasi dan merupakan penyadar tahuan WWF kepada supporternya tentang gaya hidup ramah lingkungan.Selain itu, kartu kredit affinity ini menjadi wujud kepedulian BNI terhadap pelestarian alam melalui program donasi dari fee di setiap transaksinya dan penukaran Point Reward Kartu Kredit BNI. Penerbitan Kartu Kredit BNI - WWF Card juga untuk memperkuat posisi BNI sebagai pelopor green banking di Indonesia.“Kerjasama BNI dengan WWF merupakan bagian dari aksi nyata BNI Go Green dalam menjalin partnership dengan komunitas dan organisasi konservasi di Indonesia. BNI - WWF Card adalah Green Credit Card yang turut mendorong gaya hidup card-holder dan issuer yang ramah lingkungan. Salah satu ciri khas kartu kredit hijau ini adanya fitur-fitur layanan yang disesuaikan dengan program konservasi WWF yang dapat dimanfaatkan oleh pemegang kartu,” kata Gatot M Suwondo, Direktur Utama BNI, Selasa (3/5). Transaksi kartu kredit BNI pada tahun Triwulan I 2011 mencapai Rp 3,24 triliun atau naik 28,88% dibanding pada tahun Triwulan I 2010 yang sebesar Rp 2,51 triliun, dengan kenaikan jumlah kartu kredit yang diterbitkan dari 1,6 juta kartu per Triwulan I 2010 menjadi lebih dari 2,0 juta kartu per Triwulan I 2011.Gatot juga menambahkan bahwa kehadiran kartu kredit BNI - WWF merupakan terobosan pertama di industri kartu kredit Indonesia yang melibatkan organisasi konsevarsi global seperti WWF-Indonesia.“Pelaku usaha baik kalangan perbankan maupun industri lainnya sudah selayaknya menggandeng pihak-pihak yang peduli terhadap pelestarian alam untuk bersama-sama memberikan kontribusi optimal dalam melestarikan alam Indonesia. . Karena keseimbangan ekosistem, sosial dan ekonomi telah menjadi paradigma strategis pelaku usaha dalam keberlanjutan korporasi (corporate sustainability),” lanjut Gatot.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News