KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) diakui belum maksimal di kuartal I 2019. Bila merujuk laporan keuangan, per akhir Maret 2019 tercatat total kredit konsumer BNI baru tumbuh 8,5% secara year on year (yoy) menjadi Rp 80,1 triliun. Adapun, mayoritas kredit tersebut disumbang dari kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 51,8% dari total kredit dengan realisasi mencapai Rp 41,47 triliun naik 9,4% dari tahun sebelumnya Rp 37,89 triliun. Sementara itu, berdasarkan persentase, pertumbuhan terbesar terjadi pada kredit kepegawaian atau payroll BNI yang naik 25% dari periode Maret 2018 sebesar Rp 19,07 triliun menjadi Rp 23,85 triliun di Maret 2019.
BNI yakin kredit konsumer tumbuh dua digit tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis konsumer PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) diakui belum maksimal di kuartal I 2019. Bila merujuk laporan keuangan, per akhir Maret 2019 tercatat total kredit konsumer BNI baru tumbuh 8,5% secara year on year (yoy) menjadi Rp 80,1 triliun. Adapun, mayoritas kredit tersebut disumbang dari kredit pemilikan rumah (KPR) sebesar 51,8% dari total kredit dengan realisasi mencapai Rp 41,47 triliun naik 9,4% dari tahun sebelumnya Rp 37,89 triliun. Sementara itu, berdasarkan persentase, pertumbuhan terbesar terjadi pada kredit kepegawaian atau payroll BNI yang naik 25% dari periode Maret 2018 sebesar Rp 19,07 triliun menjadi Rp 23,85 triliun di Maret 2019.