JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menilai, sektor industri manufaktur masih mempunyai potensi besar untuk berkembang. Hal ini sejalan dengan data industri manufaktur yang sudah tumbuh membaik pada awal 2017. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan BNI akan memanfaatkan momentum tersebut dengan fokus ke industri manufaktur yang mempunyai rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) rendah. "Ini sejalan dengan bisnis bank pada tahun ini yang akan melakukan ekspansi pada pasar yang spesifik di sektor yang dipulih untuk menhaga kualitas dan yield," ujar Herry kepada KONTAN, Minggu (6/8).
BNI yakin sektor manufaktur simpan potensi besar
JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menilai, sektor industri manufaktur masih mempunyai potensi besar untuk berkembang. Hal ini sejalan dengan data industri manufaktur yang sudah tumbuh membaik pada awal 2017. Herry Sidharta, Wakil Direktur Utama BNI mengatakan BNI akan memanfaatkan momentum tersebut dengan fokus ke industri manufaktur yang mempunyai rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) rendah. "Ini sejalan dengan bisnis bank pada tahun ini yang akan melakukan ekspansi pada pasar yang spesifik di sektor yang dipulih untuk menhaga kualitas dan yield," ujar Herry kepada KONTAN, Minggu (6/8).