JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk memprediksi, volume transaksi BNI Debet Online pada 2016 bisa mencapai Rp 10 miliar per bulan. Andai itu benar, transaksi debet online tersebut lebih tinggi dua kali lipat dibanding target tahun ini yaitu Rp 5 miliar per bulan.

Direktur Konsumer Banking BNI, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, untuk saat ini jumlah transaksi BNI Debit Online masih kecil dibandingkan dengan total transaksi kartu debit BNI. Namun, dia yakin, pertumbuhan tahunan bisa mencapai 95%.

"Masyarakat Indonesia saat ini kian gemar bertransaksi lewat dunia maya, kondisi ini mendapatkan perhatian khusus dari BNI, dimana kami terus melakukan peningkatan kenyamanan dan keamanan bertransaksi dengan BNI Debit Online," ujar Anggoro kepada KONTAN akhir pekan lalu.

Seperti diketahui, BNI Debit Online merupakan bagian dari channel BNI SMS Banking. Nasabah yang telah melakukan aktivasi BNI SMS Banking dan rekening tabungannya terafiliasi dengan kartu debit MasterCard, secara otomatis dapat bertransaksi belanja online menggunakan BNI Debit Online.

Anggoro mengatakan volume transaksi BNI Online saat ini sekitar Rp 5 miliar perbulan dengan transaksi berjumlah lebih dari 15.000 transaksi per bulan.

Untuk meningkatkan transaksi BNI Debit Online ini, dalam waktu dekat BNI akan melakukan berbagai program promo transaksi. Anggoro mengatakan promo ini dilakukan baik berupa penawaran khusus saat berbelanja di merchant online tertentu maupun program promo BNI Debit Online yang bersifat umum.

Nantinya nasabah yang bertransaksi belanja di merchant online mana saja dan pembayarannya menggunakan BNI Debit Online memiliki kesempatan untuk memenangkan paket perjalanan wisata dan memperoleh cash back.

Terkait dengan kemudahan bertransaksi, pada dasarnya BNI Debit Online dapat digunakan bertransaksi di seluruh merchant yang dapat menerima transaksi dari MasterCard,di dalam maupun di luar negeri. Jadi tidak terbatas pada merchant tertentu saja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia