BNII Berencana Bagi Dividen Rp 2,88 per Saham



JAKARTA. Ada kabar menggembirakan bagi para pemegang saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk. Bank pemilik kode saham BNII itu akan membagikan dividen sebesar Rp 144,14 miliar atau setara dengan 30% dari laba bersih tahun 2008.

Sekedar catatan, BNII menorehkan laba bersih Rp 480,47 miliar, naik 36,2% ketimbang laba bersih tahun 2007 yang sekitar Rp 352,83 miliar. Tahun lalu, BNII mencatatkan pendapatan bunga bersih Rp 1,75 triliun, naik 15% ketimbang 2007.

Hitung punya hitung, porsi dividen BNII tersebut setara dengan Rp 2,88 per saham. Selasa (7/4) kemarin, harga saham BNII adalah Rp 360 per saham. Artinya, dividen yield saham BNII hanya sekitar 0,8%.


Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Rita Masoen, Direktur BNII menjelaskan bahwa pembayaran dividen tunai tersebut bakal berlangsung pada 15 Mei 2009.

Adapun batas pencatatan investor yang berhak menerima dividen (cum dividen) untuk pasar reguler dan pasar negosiasi adalah pada 29 April 2009. "Cum dividen untuk pasar tunai jatuh pada 4 Mei 2009," catat Rita.

Sayangnya, kabar baik ini hanya bisa dinikmati oleh segelintir investor saja. Sebab, berdasarkan data 31 Januari 2009, saham BNII yang beredar di investor publik hanya mencapai 1,24 miliar saham atau sekitar 2,48% dari total pemegang saham.

Sementara, Sorak Financial Holding Pte Ltd menjadi pemegang saham mayoritas BNII dengan porsi mencapai 27,18 miliar atau setara 54,33% total saham BNII. Sedangkan Maybank Offshore Corporate Services menjadi pemegang saham BNII dengan porsi 21,60 miliar atau setara dengan 43,19%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie