JAKARTA. Keterangan berbeda terkait kedatangan terkait kedatangan Badan Narkotika Nasional (BBN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Polri Sumirat Dwiyanto. Sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi bilang, BNN datang ke KPK untuk memeriksa Daryono, yang merupakan sopir Akil Muchtar yang sedang diperiksa di KPK. Namun, menurut Sumirat, BNN datang ke KPK untuk memeriksa penyidik yang ikut menggeledah ruang kerja mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. "Saat ini melakukan pemeriksaan terhadap dua penyidik dari KPK. Karena beliau yang menemukan (narkoba)," kata Sumirat kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (7/11). Lebih lanjut Sumirat mengatakan, secara garis besar, hasil pemeriksaan menyimpulkan adanya temuan tiga linting ganja utuh, dan satu linting ganja bekas pakai, serta satu butir pil hijau dan satu butir pil ungu yang mengandung metamphetamin yang ditemukan di laci meja ruang kerja Akil.
BNN: Kami memeriksa penyidik KPK
JAKARTA. Keterangan berbeda terkait kedatangan terkait kedatangan Badan Narkotika Nasional (BBN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Polri Sumirat Dwiyanto. Sebelumnya, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johan Budi bilang, BNN datang ke KPK untuk memeriksa Daryono, yang merupakan sopir Akil Muchtar yang sedang diperiksa di KPK. Namun, menurut Sumirat, BNN datang ke KPK untuk memeriksa penyidik yang ikut menggeledah ruang kerja mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar. "Saat ini melakukan pemeriksaan terhadap dua penyidik dari KPK. Karena beliau yang menemukan (narkoba)," kata Sumirat kepada wartawan di Kantor KPK, Jakarta, Kamis (7/11). Lebih lanjut Sumirat mengatakan, secara garis besar, hasil pemeriksaan menyimpulkan adanya temuan tiga linting ganja utuh, dan satu linting ganja bekas pakai, serta satu butir pil hijau dan satu butir pil ungu yang mengandung metamphetamin yang ditemukan di laci meja ruang kerja Akil.