KONTAN.CO.ID - DELI SERDANG. Badan Nasional Narkotika Provinsi Sumatra Utara (BNNP Sumut) mencatat sebanyak 256.000 masyarakat di Sumatra Utara terpapar oleh narkoba, mulai dari yang mencoba hingga kecanduan. Kepala BNNP Sumut, Brigjend Pol Atrial mengatakannya dalam survey prevalensi pengguna narkotika 2017, secara nasional sebanyak 3,7 juta jiwa masyarakat Indonesia terpapar narkotika. "Survei prevalensi di tahun yang sama, 256.000 masyarakat Sumut terpapar narkoba. Baik yang coba-coba atau yang kecanduan," katanya, Selasa (21/5). Selama ini, pemberitaan mengenai peredaran narkoba selalu muncul setiap hari. Hal tersebut sangat mengkhawatirkan mengingat di BNNP Sumut sendiri, setiap hari juga menerima laporan masyarakat tentang peredaran dan penggunaan narkoba. Menurutnya, saat ini tidak ada satupun desa yang bebas dari narkoba.
BNN temukan sebanyak 256.000 warga Sumatra utara terpapar narkoba
KONTAN.CO.ID - DELI SERDANG. Badan Nasional Narkotika Provinsi Sumatra Utara (BNNP Sumut) mencatat sebanyak 256.000 masyarakat di Sumatra Utara terpapar oleh narkoba, mulai dari yang mencoba hingga kecanduan. Kepala BNNP Sumut, Brigjend Pol Atrial mengatakannya dalam survey prevalensi pengguna narkotika 2017, secara nasional sebanyak 3,7 juta jiwa masyarakat Indonesia terpapar narkotika. "Survei prevalensi di tahun yang sama, 256.000 masyarakat Sumut terpapar narkoba. Baik yang coba-coba atau yang kecanduan," katanya, Selasa (21/5). Selama ini, pemberitaan mengenai peredaran narkoba selalu muncul setiap hari. Hal tersebut sangat mengkhawatirkan mengingat di BNNP Sumut sendiri, setiap hari juga menerima laporan masyarakat tentang peredaran dan penggunaan narkoba. Menurutnya, saat ini tidak ada satupun desa yang bebas dari narkoba.