KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BNP Paribas Asset Management (BNP Pasibas AM) berkolaborasi dengan PT Bank HSBC Indonesia meluncurkan produk reksadana yang memegang prinsip investasi syariah dan fokus investasi di perusahaan raksasa teknologi.

Wealth and Personal Banking Director HSBC Indonesia, Lanny Hendra mengungkapkan, berdasarkan laporan HSBC Affluent Investor Snapshot 2024, sebanyak 57% dari responden HSBC berencana untuk memperluas diverifikasi portofolio dengan berinvestasi di negara lain. 

Baca Juga: Thailand Bakal Minta Reksadana Saham Banyak Investasi di Saham Lokal

"Produk yang kami luncurkan ini akan menjadi salah satu pilihan bagi nasabah kami untuk menangkap potensi pertumbuhan yang dimiliki oleh sektor teknologi global, khususnya bidang kecerdasan buatan," kata Lanny dalam acara peluncuran produk reksadana BNPP Global Tech Titans di Jakarta, Selasa (13/8). 

Di kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT BNP Paribas AM menambahkan bahwa produk reksadana ini memberikan transparansi dan mudah dipantau oleh investor, serta pernyertaan konstituen yang representatif di tengah dinamika sektor teknologi. 

Apalagi produk ini mereplikasi kinerja Indeks Dow Jones Islamix Market Global Technology Titan 50, sehingga dapat menangkap eksposur ke sektor teknologi global yang sedang berkembang pesat. 

Baca Juga: Tumbuh 11%, Investor Pasar Modal Capai 13,45 Juta per 9 Agustus 2024

"Untuk target investor adalah investor dengan profil risiko agresif yang ingin diversifikasi asetnya ke pasar global," kata Maya. 

Adapun produk reksadana ini bernama BNPP Global Tech Titans yang menawarkan investor akses ke 50 perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Kemudian nasabah HSBC Premise dapat membeli reksadana BNPP Global Tech Titans dengan minimum penempatan dana sebesar US$ 10,000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto