KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT BNP Paribas Asset Management (BNP Paribas AM) memandang, industri reksadana tetap bertumbuh tahun ini di tengah volatilitas pasar. Instrumen reksadana tetap menjadi salah satu pilihan investasi populer bagi masyarakat.

Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management Maya Kamdani melihat bahwa industri reksadana masih bertumbuh tahun ini. Animo masyarakat berinvestasi reksadana juga tetap tinggi.

Minat investor reksadana tetap tinggi di tengah semakin banyaknya pilihan investasi. Investor maupun calon investor juga semakin pandai dalam mencari tahu informasi tentang berbagai instrumen investasi.

"Reksadana masih menjadi salah satu alternatif pilihan investasi, di luar pilihan investasi  yang ada lainnya. Kami tetap melihat ada ketertarikan ke sisi reksadana," kata Maya kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Presdir BNP Paribas AM Maya Kamdani Andalkan Reksadana Untuk Kebutuhan Finansial

Maya berujar, para Manajer Investasi (MI) termasuk BNP Paribas AM selalu berupaya untuk mengedukasi tentang manfaat dari investasi di reksadana.

Per akhir September 2024, BNP Paribas AM mengelola sekitar Rp 32 triliun dana kelolaan gabungan dari reksadana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Upaya BNP Paribas AM dalam menggenjot dana kelolaan yakni berupaya mengeluarkan solusi investasi kepada investor, bisa dalam bentuk reksadana maupun bentuk KPD.

Maya menuturkan, BNP Paribas AM terus berupaya untuk menggali kebutuhan investor. Mulai dari sisi kelas aset produk, tema produk, serta peraturan industri.

"Ke depannya, kami juga akan terus berupaya untuk mencari solusi-solusi yang mungkin dapat memenuhi kebutuhan investor retail maupun nasabah institusi," pungkas Maya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati