JAKARTA. Bank Nusantara Parahyangan (BNP) merevisi target pertumbuhan kredit tahun ini menjadi hanya 9,37% dari rencana bisnis bank (RBB) sebesar 12%. Hal ini dikarenakan angka estimasi pada Desember 2013 tercapai melampaui angka estimasi. Dengan begitu, di sepanjang tahun ini, penyaluran kredit BNP hanya akan tumbuh sebesar Rp 662 miliar. "Sehingga direncanakan outstanding kredit pada akhir Desember 2014 menjadi sebesar Rp 7,73 triliun dari semula Rp 7,07 triliun," tutur Mario Yahya, Sekretaris Perusahaan BNP melalui surat elektronik kepada KONTAN, Jumat (20/6). Hingga Maret lalu, kredit BNP tumbuh 11,5% dari posisi Maret 2013 Rp 6,26 triliun menjadi Rp 6,98 triliun. Mario menambahkan, target pertumbuhan kredit akan didorong penyaluran ke UMKM yang direncanakan akan mencapai komposisi 50% dari total portofolio kredit Bank BNP.
BNP revisi target kredit jadi 9,37%
JAKARTA. Bank Nusantara Parahyangan (BNP) merevisi target pertumbuhan kredit tahun ini menjadi hanya 9,37% dari rencana bisnis bank (RBB) sebesar 12%. Hal ini dikarenakan angka estimasi pada Desember 2013 tercapai melampaui angka estimasi. Dengan begitu, di sepanjang tahun ini, penyaluran kredit BNP hanya akan tumbuh sebesar Rp 662 miliar. "Sehingga direncanakan outstanding kredit pada akhir Desember 2014 menjadi sebesar Rp 7,73 triliun dari semula Rp 7,07 triliun," tutur Mario Yahya, Sekretaris Perusahaan BNP melalui surat elektronik kepada KONTAN, Jumat (20/6). Hingga Maret lalu, kredit BNP tumbuh 11,5% dari posisi Maret 2013 Rp 6,26 triliun menjadi Rp 6,98 triliun. Mario menambahkan, target pertumbuhan kredit akan didorong penyaluran ke UMKM yang direncanakan akan mencapai komposisi 50% dari total portofolio kredit Bank BNP.