JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat mengeluhkan minimnya anggaran dalam melakukan penanggulangan dan memerangi maraknya aksi penyelundupan orang dimana para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban. Menurutnya untuk memberantas penyelundupan orang perlu anggaran yang tidak sedikit. Pasalnya, banyak hal yang perlu dilakukan untuk pencegahan mulai dari razia hingga penertiban. Namun demikian hal tersebut sulit dilakukan jika anggaran yang ada sangat minim. "Kalau mau perang lawan penyelundupan orang secara total, setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar miliaran rupiah setiap tahunnya," jelas Jumhur dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Sabtu (7/12).
BNP2TKI : Anggaran perlindungan TKI minim
JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat mengeluhkan minimnya anggaran dalam melakukan penanggulangan dan memerangi maraknya aksi penyelundupan orang dimana para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang menjadi korban. Menurutnya untuk memberantas penyelundupan orang perlu anggaran yang tidak sedikit. Pasalnya, banyak hal yang perlu dilakukan untuk pencegahan mulai dari razia hingga penertiban. Namun demikian hal tersebut sulit dilakukan jika anggaran yang ada sangat minim. "Kalau mau perang lawan penyelundupan orang secara total, setidaknya dibutuhkan anggaran sebesar miliaran rupiah setiap tahunnya," jelas Jumhur dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Sabtu (7/12).