BNPB: Jakarta siap hadapi banjir



JAKARTA. Memasuki musim hujan, kota Jakarta mulai berbenah diri dan bersiap menghadapi ancaman banjir yang terjadi saban tahun.Tak terkecuali saat ini hingga awal tahun depan. Namun, kali ini persiapan menghadapi banjir ini dirasa lebih baik dari tahun sebelumnya. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menyatakan antisipasi terhadap banjir sudah dilakukan untuk Jakarta. Ia bilang, BNPB dan Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) akan mencoba melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) mulai pertengahan Desember 2013-Maret 2014. "TMC Ini sebagai suplemen untuk mengurangi intensitas hujan yang turun di Jakarta sehingga dampak banjir bisa dikurangi," kata Sutopo, Rabu (4/12). TMC dilakukan dengan menaburkan 8 ton bubuk garam pada awan yang berpotensi menurunkan air hujan sehingga air yang turun tidak terlalu besar. Berdasarkan pengalaman yang dilakukan BNPB dan BPPT pada 26 Januari-27 Februari 2013 kemarin, TMC terbukti mampu mengurangi kapasitas air hujan yang turun sebesar 30%. Ada 2 cara TMC yang akan dilakukan, yakni dengan menghalau awan yang berpotensi mengeluarkan air hujan untuk dijatuhkan diwilayah yang tidak rawan banjir yakni seperti di Selat Sunda dan Laut Jawa. Satu lagi yakni dengan cara seperti biasanya yakni menaburkan garam ke awan untuk menghambat munculnya potensi-potensi hujan diwilayah genangan. "Tapi, ini sifatnya mengurangi dan bukan berarti dengan TMC hujan tidak ada sama sekali," imbuh Sutopo. Selain modifikasi cuaca, ia bilang Jakarta lebih siap dalam menghadapi banjir kali ini, itu terlihat dengan adanya dana yang sudah diberikan kepada pihak kecamatan dan kelurahan utk melakukan langkah-langkah antisipasi dan tanggap darurat. Anggaran itu telah dibagikan kepada 15 kelurahan yang mendapat masing-masing Rp 250 juta, dan 89 kelurahan yang masing-masing kedapatan Rp 50 juta-Rp 100 juta. Selain itu, Sutopo bilang, di akhir tahun ini BNPB punya dana on call atau siap pakai sebesar Rp 100 miliar. Ia bilang meskipun dana on call ini sifatnya Nasional, tapi ia mengatakan bahwa anggaran ini disiapkan termasuk untuk menghadapi banjir Jakarta. Dia bilang, peta daerah rawan banjir di Jakarta tahun ini tak berbeda dengan sebelumnya, yakni sekitar 62 titik genangan di seluruh DKI Jakarta Selain itu, BNPB juga akan mewaspadai munculnya titik-titik genangan air baru yang luput dari perkiraan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Dikky Setiawan