KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menggelontorkan dana bantuan operasional untuk bencana tsunami di Pandeglang sebesar Rp 500 juta. Dana ini akan bertambah seiring dengan kebutuhan yang ada.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan, dana ini di antaranya untuk memenuhi kelancaran logistik untuk sampai ke lokasi bencana. "Ada juga bantuan logistik macam-macam seperti tenda, selimut dan lainnya. Tapi berapa rupiahnya saya belum dapat datanya," kata Sutopo di Graha BNPB Jakarta, Rabu (26/12).

Menurut Sutopo, kebutuhan operasional juga nantinya akan bertambah seperti penyewaan helikopter. Hal ini lantaran BNPB tidak memilikinya. Adapun penggunaan helikopter yakni untuk mendukung evakuasi korban, BNPB juga mengerahkan bantuan helikopter ke wilayah bencana. Namun, terkait dana yang akan dikucurkan seluruhnya Sutopo masih enggan menyebut lantaran masih dalam kalkulasi pendataan.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu), Askolani menjelaskan, untuk jangka pendek besaran dana penanggulangan tsunami Banten dan Lampung akan dipenuhi terlebih dulu dari yang masih ada di kas BNPB. "Untuk kelanjutannya akan dikoordinasikan dan diusulkan BNPB lebih lanjut," kata Askolani kepada Kontan.co.id, Rabu (26/12).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .