JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan anggaran dana Rp 50 miliar untuk kegiatan penanganan banjir di Jakarta dalam beberapa bulan kedepan. Anggaran ini masih ditambah dari Pemerintah DKI telah memberikan Rp 50 juta-Rp 100 juta per kelurahan untuk kondisi tanggap darurat. Kepala BNPB, Syamsul Ma'arif menyatakan, dampak banjir yang melanda Jakarta saat ini masih bisa ditangani dengan baik. "Ada 39 titik pengungsian, jumlah pengungsi pun telah menurun dari semula 5.000 orang kini hanya tinggal 1.000-an saja. Tapi, masih ada titik banjir yang belum surut dan kami akan terus pantau," ujar Syamsul, Senin (13/1). Menurutnya, beragam langkah penanganan banjir yang sifatnya jangka pendek sudah disusun, seperti penambalan tanggul jebol dan modifikasi cuaca. Hal lain yang juga dilakukan adalah memanajemen sungai-sungai sekitar Jakarta serta menyiapkan personil dititik rawan banjir. "Kesiapan makanan dan logistik juga perhatian," ujarnya. Syamsul mengatakan, ketimbang banjir pada Januari 2013 lalu banjir saat ini belum terlalu besar. Sebab, pada tahun lalu ada 307 titik pngungsi di lima wilayah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
BNPB siapkan Rp 50 miliar untuk banjir Jakarta
JAKARTA. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan anggaran dana Rp 50 miliar untuk kegiatan penanganan banjir di Jakarta dalam beberapa bulan kedepan. Anggaran ini masih ditambah dari Pemerintah DKI telah memberikan Rp 50 juta-Rp 100 juta per kelurahan untuk kondisi tanggap darurat. Kepala BNPB, Syamsul Ma'arif menyatakan, dampak banjir yang melanda Jakarta saat ini masih bisa ditangani dengan baik. "Ada 39 titik pengungsian, jumlah pengungsi pun telah menurun dari semula 5.000 orang kini hanya tinggal 1.000-an saja. Tapi, masih ada titik banjir yang belum surut dan kami akan terus pantau," ujar Syamsul, Senin (13/1). Menurutnya, beragam langkah penanganan banjir yang sifatnya jangka pendek sudah disusun, seperti penambalan tanggul jebol dan modifikasi cuaca. Hal lain yang juga dilakukan adalah memanajemen sungai-sungai sekitar Jakarta serta menyiapkan personil dititik rawan banjir. "Kesiapan makanan dan logistik juga perhatian," ujarnya. Syamsul mengatakan, ketimbang banjir pada Januari 2013 lalu banjir saat ini belum terlalu besar. Sebab, pada tahun lalu ada 307 titik pngungsi di lima wilayah.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News