JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya pemberitaan yang menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menginap di tenda VVIP jika berkunjung melihat korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara. “Adanya berbagai berita dan isu yang berkembang di sosial media yang memberitakan bahwa Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 milyar adalah tidak benar,” kata Kepala Pusat Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Rabu (22/1). Menurut BNP, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. “Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit,,” jelas Sutopo.
BNPB: Tenda untuk SBY itu Rp 60 juta bukan Rp 15 miliar
JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya pemberitaan yang menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menginap di tenda VVIP jika berkunjung melihat korban erupsi Gunung Sinabung, Sumatera Utara. “Adanya berbagai berita dan isu yang berkembang di sosial media yang memberitakan bahwa Presiden akan menginap di tenda VVIP seharga Rp 15 milyar adalah tidak benar,” kata Kepala Pusat Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Rabu (22/1). Menurut BNP, Presiden akan menggunakan tenda posko untuk menginap selama berkunjung di Sinabung. “Tenda tersebut biasanya digunakan BNPB dan BPBD untuk posko lapangan dan menampung pengungsi. Harga tenda posko yang digunakan menginap Presiden tersebut Rp 60 juta per unit,,” jelas Sutopo.