BNPB terjunkan 3.049 personel ke lokasi kebakaran



JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Syamsul Ma'arif, menyatakan mulai Selasa ini (25/6), BNPB akan menerjunkan 3.049 personel untuk memadamkan titik api kebakaran hutan di Riau. 

Personel tersebut terdiri dari TNI/Polri, Kementerian Kehutanan, Kementerian Sosial, BPPT, BMKG dan BPKP. Mereka akan diterjunkan di 14 kota dan 8 kabupaten di Provinsi Riau.

"Mereka kami terjunkan langsung di 8 Kabupaten yaitu Dumai, Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Indra Giri Hilir, Indra Gili Hulu dan Siak," ujar Syamsul usai apel upacara Satgas di Pangkalan TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma.


Apel tersebut dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan dihadiri sejumlah pejabat mulai dari Menteri, Panglima TNI dan Kapolri, serta ribuan prajurit TNI dari tiga angkatan dan kepolisian. Dalam kesempatan tersebut, SBY menanyakan kesiapan prajurit melaksanakan tugas pemadaman api di hutan Riau.

Syamsul menargetkan, proses pemadaman kebakaran api di hutan Riau bisa diselesaikan dalam waktu sekitar satu bulan, terhitung sejak hari ini.Tugas seluruh personel tersebut, lanjut Ma'arif, bukan hanya untuk memadamkan api. Tapi, juga untuk pekerjaan bakti sosial berupa penanganan kesehatan warga di daerah Riau. 

Untuk pemadaman api tersebut, BNPB menyiapkan anggaran sebesar Rp 25 miliar. Jika dana tersebut berkurang, BNPB masih memiliki anggaran dana cadangan sebesar RP 70 miliar lagi yang siap dikucurkan. 

Catatan saja, usai rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Selasa (25/6) kemerin, SBY telah menetapkan status kebakaran hutan di Riau sebagai bencana darurat dan pemerintah pusat mengambilalih pemadaman api tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dikky Setiawan