JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyad Mbaai mengungkapkan sebanyak 34 Warga Negara Indonesia (WNI) teridentifikasi sebagai pengikut Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Mereka adalah wajah lama pelaku terorisme. "Dari data BNPT kita pastikan 34 orang bergabung ke sana (ISIS). Identitas mereka ada dan mereka adalah teroris yang pernah ditangkap dan ditahan," kata Ansyad dalam diskusi 'Indonesia Merespons Ancaman ISIS' di Jakarta Pusat, Senin (25/8). BNPT juga telah mendeteksi sejumlah jalur yang kerap digunakan WNI untuk bergabung ISIS menuju Irak dan Suriah. Para pengikut ISIS itu menjalani pelatihan dan pendidikan khusus menjadi tentara perang. "Untuk sampai ke Irak atau Suriah, pengikut ISIS lewat Turki atau Doha di Qatar," ucapnya.
BNPT: Ada 34 WNI teridentifikasi pengikut ISIS
JAKARTA. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyad Mbaai mengungkapkan sebanyak 34 Warga Negara Indonesia (WNI) teridentifikasi sebagai pengikut Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Mereka adalah wajah lama pelaku terorisme. "Dari data BNPT kita pastikan 34 orang bergabung ke sana (ISIS). Identitas mereka ada dan mereka adalah teroris yang pernah ditangkap dan ditahan," kata Ansyad dalam diskusi 'Indonesia Merespons Ancaman ISIS' di Jakarta Pusat, Senin (25/8). BNPT juga telah mendeteksi sejumlah jalur yang kerap digunakan WNI untuk bergabung ISIS menuju Irak dan Suriah. Para pengikut ISIS itu menjalani pelatihan dan pendidikan khusus menjadi tentara perang. "Untuk sampai ke Irak atau Suriah, pengikut ISIS lewat Turki atau Doha di Qatar," ucapnya.