NEW YORK. Senin (6/10) kemarin, Bank of America Corp (BoA) merilis laporan kinerja kuartal tiganya. Pada laporan yang dirilis dua minggu lebih awal dari rencana semula itu, ada beberapa hal utama yang menjadi perhatian. Yakni adanya penurunan keuntungan BoA, rencana meningkatkan modal kerja dengan menjual saham baru senilai US$ 10 miliar dan memangkas jumlah dividen yang akan dibagikan nantinya.Laba BoA untuk kuartal Juli hingga September anjlok tajam 68% menjadi US$ 1,18 miliar atau 15 sen per saham. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, BoA membukukan laba US$ 3,7 miliar atau 82 sen per saham. Angka tersebut jauh di bawah prediksi para analis yang mematok laba sebesar 62 sen per saham. Untuk meningkatkan modalnya, BoA berencana menerbitkan saham biasa baru senilai US$ 10 miliar. Selain itu, BoA juga memangkas jumlah dividen yang akan dibagikan dari 64 sen menjadi 32 sen.
BoA Rilis Laporan Keuangan Dua Minggu Lebih Cepat
NEW YORK. Senin (6/10) kemarin, Bank of America Corp (BoA) merilis laporan kinerja kuartal tiganya. Pada laporan yang dirilis dua minggu lebih awal dari rencana semula itu, ada beberapa hal utama yang menjadi perhatian. Yakni adanya penurunan keuntungan BoA, rencana meningkatkan modal kerja dengan menjual saham baru senilai US$ 10 miliar dan memangkas jumlah dividen yang akan dibagikan nantinya.Laba BoA untuk kuartal Juli hingga September anjlok tajam 68% menjadi US$ 1,18 miliar atau 15 sen per saham. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, BoA membukukan laba US$ 3,7 miliar atau 82 sen per saham. Angka tersebut jauh di bawah prediksi para analis yang mematok laba sebesar 62 sen per saham. Untuk meningkatkan modalnya, BoA berencana menerbitkan saham biasa baru senilai US$ 10 miliar. Selain itu, BoA juga memangkas jumlah dividen yang akan dibagikan dari 64 sen menjadi 32 sen.