JAKARTA. Sementara sebagian besar orang berlomba-lomba mengejar gelar dari berbagai perguruan tinggi, almarhum Bob Sadino, tokoh multipredikat, pernah mengatakan bahwa ia justru merasa beruntung tidak tinggal lama di kampus. Saat itu, Om Bob, begitu dia biasa disapa, bercerita jika berkuliah ia tak akan menjadi seperti sekarang. Ia dikenal sebagai wiraswasta sukses, manajer kawakan, dan sesekali menjadi pemain film. Apa pasalnya? Dengan bahasa lugas, provokatif, sekaligus menantang pendengarnya berpikir keras, laki-laki kelahiran Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933, ini mengutarakan bahwa di kampus, mahasiswa ibarat pemulung. Mereka memunguti barang-barang yang kemudian memenuhi otak.
Bob Sadino, beruntung tak sempat kuliah
JAKARTA. Sementara sebagian besar orang berlomba-lomba mengejar gelar dari berbagai perguruan tinggi, almarhum Bob Sadino, tokoh multipredikat, pernah mengatakan bahwa ia justru merasa beruntung tidak tinggal lama di kampus. Saat itu, Om Bob, begitu dia biasa disapa, bercerita jika berkuliah ia tak akan menjadi seperti sekarang. Ia dikenal sebagai wiraswasta sukses, manajer kawakan, dan sesekali menjadi pemain film. Apa pasalnya? Dengan bahasa lugas, provokatif, sekaligus menantang pendengarnya berpikir keras, laki-laki kelahiran Tanjungkarang, Lampung, 9 Maret 1933, ini mengutarakan bahwa di kampus, mahasiswa ibarat pemulung. Mereka memunguti barang-barang yang kemudian memenuhi otak.