KONTAN.CO.ID - Sempat "tidur panjang" selama masa pandemi COVID-19, industri pariwisata kini berangsur bangkit dan menguat, termasuk di Indonesia. Pandemi ikut mengubah perilaku dan preferensi wisatawan di Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat sejumlah pergeseran tren tersebut dalam buku
Tren Industri Pariwisata 2021. Di antaranya, pelancong kini lebih menyukai liburan di luar ruang dan
staycation di destinasi lokal. Adanya wabah COVID-19 menyebabkan wisatawan cenderung menghindari kunjungan ke tempat wisata populer yang penuh kerumunan.
Laporan Kemenparekraf itu juga memprediksi wisatawan di Indonesia pasca pandemi akan lebih banyak didominasi kaum millennial dan Gen Z. Tak heran, banyak kaum muda saat ini yang gemar
staycation atau menghabiskan liburan akhir pekan di lokasi yang menghadirkan keindahan alam. Rehat sejenak dari hiruk pikuk kota besar dan kesibukan pekerjaan menjadi tujuannya.
Perubahan minat konsumen ini juga ditangkap oleh Bobobox dengan menghadirkan akomodasi unik, Bobocabin. Bobocabin merupakan akomodasi kabin modular berbasis teknologi yang berkonsep menyatu dengan keindahan alam. Per Juni 2023, terdapat 11 lokasi Bobocabin yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Lokasi yang menghadirkan privasi tamu dipilih oleh konsumen karena mampu menawarkan pengalaman dan suasana yang berbeda. Kejelian menangkap peluang tersebut nyatanya mampu membuat Bobocabin bertahan dan bertumbuh sejak masa pandemi hingga kini. Rata-rata tingkat okupansi Bobocabin mencapai lebih dari 90% dengan rata-rata harga kamar berkisar di antara Rp700.000–Rp1.200.000. Selain menyajikan keindahan alam, setiap kabin juga memiliki fasilitas lengkap dengan dukungan teknologi IoT (
internet of things) yang memberikan pengalaman menginap lebih nyaman. Proses
booking hingga
check-out Bobocabin dapat dilakukan dengan mudah karena cukup menggunakan satu aplikasi. Berbagai layanan ini membuat Bobocabin dengan cepat meraih dukungan masyarakat. Setiap kamar juga dilengkapi dengan tablet B-Pad pintar yang dapat mengatur sistem suara, cahaya kamar, privasi jendela kabin serta penggunaan QR code sebagai pengganti kunci kamar. Resiliensi Bobocabin mengarungi masa pandemi juga ditopang oleh inovasi teknologi tersebut. Saat ini tingkat
direct booking via aplikasi Bobobox mencapai lebih dari 70%. Dari sistem ini perusahaan dapat mengurangi biaya komisi ke
online travel agent dan mempertahankan EBITDA yang lebih tinggi. Menariknya, kini Bobobox membuka peluang bagi investor yang ingin berinvestasi di bisnis perhotelan dengan konsep yang unik ini. Ada dua skema investasi yang ditawarkan Bobocabin, yakni investasi pendanaan proyek dan pemanfaatan lahan. Dengan berinvestasi pada proyek Bobocabin, investor dapat memperoleh pengembalian modal dalam kurun waktu 3,5-4,5 tahun dengan
yield hingga 30%. Berdasarkan masa keberlanjutan industri perhotelan dan pariwisata, investor juga bisa menikmati keuntungan setelah masa modal kembali hingga 15-20 tahun. Masa pembangunan proyek Bobocabin selama 3-4 bulan juga lebih cepat dibandingkan hotel atau resor konvensional yang membutuhkan waktu 18-24 bulan.
Adapun investor yang berminat berinvestasi di Bobocabin melalui pemanfaatan lahan, harus memiliki lahan seluas minimal dua hektare dengan pemandangan alam yang memukau dan telah melewati proses kurasi mendalam dari Bobobox dengan berbagai standarisasi yang telah ditentukan. Selain itu, salah satu aspek konsiderasi lainnya adalah lokasi lahan yang dapat ditempuh sekitar 2-3 jam berkendara dari kota besar, berada di area dengan ekosistem pariwisata yang telah berkembang, memiliki akses jalan untuk semua jenis kendaraan, serta akses listrik dan air bersih.
Saat ini, Bobocabin telah hadir di Cikole, Ranca Upas, Puncak Gunung Mas, Kaldera Toba, Kintamani, Coban Rondo Batu Malang, Baturraden, Padusan,
Ubud, Madasari Pangandaran, dan
Sumba. Berbagai lokasi ini telah menjadi destinasi favorit wisatawan, tak hanya pelancong domestik tetapi juga mancanegara. Bobocabin pun berencana untuk terus berekspansi di tahun ini dengan membuka lebih banyak lokasi baru di seluruh wilayah Indonesia. Tertarik untuk mengeksplorasi peluang investasi Bobocabin? Kunjungi
www.bobobox.com/kerjasama atau email
partnership@bobobox.com untuk informasi lebih lanjut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Ridwal Prima Gozal