Bobobox Ubah Nama Hotel Kapsul Menjadi Bobopod Demi Perluasan Pasar



KONTAN.CO.ID - Perusahaan gaya hidup berbasis teknologi Bobobox mengumumkan perubahan nama untuk produk hotel kapsul berkonsep pod modern. Dari sebelumnya Bobobox Pods menjadi Bobopod.

Perubahan nama ini merupakan langkah dari Bobobox dalam membangun identitas produk yang lebih kuat, sejalan dengan optimisme perusahaan untuk memfasilitasi kebutuhan pasar yang lebih luas di masa depan. 

Bobopod merupakan hotel kapsul berkonsep pod modern berbasis teknologi IoT yang menawarkan pengalaman istirahat unik, nyaman, dan terpersonalisasi.


Produk ini berhasil mengawali perjalanan Bobobox dalam menghadirkan akses tidur berkualitas di berbagai lokasi strategis di Indonesia sejak tahun 2018 silam.

Menyadari adanya kebutuhan masyarakat urban akan tempat tinggal nyaman untuk jangka panjang yang dekat dekat pusat aktivitas kota, Bobobox kemudian meluncurkan Boboliving.

Ini sebagai akomodasi co-living berkonsep kapsul dengan fasilitas kamar dan area komunal yang mampu mendukung produktivitas tamu.

Baca Juga: JXB dan Bobobox Resmikan Bobocabin The Tavia Puncak

Bayu Ramadhan, Chief Commercial Officer Bobox mengatakan, seiring dengan pertumbuhan perusahaan yang semakin positif, pihaknya menyadari adanya kebutuhan untuk membentuk identitas yang lebih konsisten.

Langkah ini sejalan dengan semangat dan komitmen Bobobox untuk terus menghadirkan produk gaya hidup yang mampu menjawab beragam kebutuhan konsumen.

"Dengan diperkenalkannya kembali produk hotel kapsul kami sebagai Bobopod, kami berharap, dapat semakin memperkuat relevansi serta keunggulan brand kami di mata konsumen," kata Bayu dalam siaran pers, Jumat (1/12). 

Dengan diperkenalkannya kembali produk Bobobox Pods sebagai Bobopod, Bobobox kini secara eksklusif menjadi nama entitas perusahaan utama sekaligus merupakan hospitality group (grup perhotelan) yang memayungi tiga produk akomodasi: Bobopod, Bobocabin, dan Boboliving. 

Tidak hanya itu, Bobobox juga menjadi rumah bagi seluruh ekosistem digital perusahaan melalui aplikasi Bobobox. 

Baca Juga: Menjaga Tidur Tamu Hotel Berkualitas, Bobobox Menggandeng Kwala

Co-Founder dan CEO Bobobox Indra Gunawan menyatakan, ini menjadi proses transisi yang penting bagi Bobobox. 

"Berawal dari misi awal Bobobox untuk memberikan kemudahan akses ke tidur berkualitas, produk kami kini telah berkembang dan mengalami proses iterasi lebih jauh," ujar Indra. 

Sebagai perusahaan yang mengutamakan kebutuhan konsumen, Bobobox terus berinovasi mencari solusi yang mampu memberikan pengalaman dan solusi gaya hidup yang lebih baik bagi pelanggan.

Harapannya, Bobobox bisa menjadi payung besar dari banyaknya produk yang nantinya dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan konsumen di masa mendatang. 

Memasuki tahun ke-6 beroperasi, Bobobox saat ini memiliki lebih dari 1.294 kamar tersebar di 31 lokasi di Indonesia, mulai dari Sumatra, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara.

Adapun rata-rata tingkat hunian kamar yang konsisten di atas 80%. Sebanyak 70% tamu yang menginap juga tercatat melakukan direct transaction melalui aplikasi digital Bobobox.

Hingga akhir tahun ini, Bobobox berencana melakukan ekspansi lebih lanjut dengan membuka lebih banyak lokasi baru untuk produk akomodasi unggulan Bobopod dan Bobocabin.

Selanjutnya: Jumlah Kunjungan Turis Asing Menurun pada Oktober 2023

Menarik Dibaca: Bukan Cuma Cromboloni, 4 Pastry Perancis Ini Juga Viral di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha