KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance masih enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait dugaan pembobolan 14 bank yang menelan kerugian hingga Rp 14 triliun. "Maaf di press release tadi saya tidak hadir. Teknis seperti yang disampaikan Bareskrim saya belum dapat memberikan komentar," kata Ongko Purba Dasuha, Corporate Secretary SNP Finance kepada Kontan.co.id, Senin (24/9). Hanya saja, Ongko menyebut angka dugaan kerugian Rp 14 triliun tersebut keliru dan jauh berbeda dengan yang tertera dalam putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Dia menilai hal ini perlu dikonfirmasi kembali agar tidak salah informasi. Adapun langkah selanjutnya, SNP Finance juga masih enggan membeberkan lebih lanjut.
Bobol 14 bank hingga Rp 14 triliun, Manajemen SNP Finance: Dugaan itu terlalu besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Sunprima Nusantara Pembiayaan atau SNP Finance masih enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait dugaan pembobolan 14 bank yang menelan kerugian hingga Rp 14 triliun. "Maaf di press release tadi saya tidak hadir. Teknis seperti yang disampaikan Bareskrim saya belum dapat memberikan komentar," kata Ongko Purba Dasuha, Corporate Secretary SNP Finance kepada Kontan.co.id, Senin (24/9). Hanya saja, Ongko menyebut angka dugaan kerugian Rp 14 triliun tersebut keliru dan jauh berbeda dengan yang tertera dalam putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Dia menilai hal ini perlu dikonfirmasi kembali agar tidak salah informasi. Adapun langkah selanjutnya, SNP Finance juga masih enggan membeberkan lebih lanjut.