KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kemungkinan menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebesar 30% hingga 40% untuk mengelola tekanan fiskal dari anggaran subsidi yang membengkak, kata anggota parlemen dari partai koalisi Presiden Joko Widodo kepada Reuters, Jumat. Eddy Soeparno, anggota Partai Amanat Nasional yang menjabat sebagai wakil ketua komisi VII DPR, mengatakan, informasi itu diperolehnya dalam rapat tertutup DPR dengan Pertamina awal pekan ini. Indonesia telah melipatgandakan alokasi subsidi energi 2022 dari anggaran awalnya menjadi Rp 502 triliun (US$ 33,90 miliar), sekitar 16 persen dari total rencana pengeluaran di tengah kenaikan harga minyak global dan depresiasi rupiah.
Bocoran Besaran Kenaikan Harga BBM Subsidi Sebesar 30%-40%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia kemungkinan menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebesar 30% hingga 40% untuk mengelola tekanan fiskal dari anggaran subsidi yang membengkak, kata anggota parlemen dari partai koalisi Presiden Joko Widodo kepada Reuters, Jumat. Eddy Soeparno, anggota Partai Amanat Nasional yang menjabat sebagai wakil ketua komisi VII DPR, mengatakan, informasi itu diperolehnya dalam rapat tertutup DPR dengan Pertamina awal pekan ini. Indonesia telah melipatgandakan alokasi subsidi energi 2022 dari anggaran awalnya menjadi Rp 502 triliun (US$ 33,90 miliar), sekitar 16 persen dari total rencana pengeluaran di tengah kenaikan harga minyak global dan depresiasi rupiah.