KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rancangan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia pada kategori roda empat, sudah hampir putus. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Melansir Kompas.com, sejauh ini, insentif alias subsidi diberikan kepada dua produk yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV karena telah mencapai syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40%. Besarannya, dikatakan Agus, sekitar Rp 70 juta sampai Rp 80 juta untuk Ioniq 5 dan Rp 25 juta hingga Rp 35 juta bagi Air EV. "Bantuan pemerintah untuk mobil listrik, kebetulan yang TKDN 40 persen baru ada dua, yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling (Air EV). Namun jangan disebut jika Menteri Perindustrian memastikan ya (karena bisa bertambah)," kata Agus dalam gelaran Grand Launching PIDI 4.0 di Jakarta, Selasa (14/3/2023).
Bocoran Insentif Mobil Listrik Hyundai Ioniq dan Wuling Air EV, Berapa Besarannya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rancangan bantuan pemerintah untuk pembelian kendaraan listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia pada kategori roda empat, sudah hampir putus. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita. Melansir Kompas.com, sejauh ini, insentif alias subsidi diberikan kepada dua produk yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air EV karena telah mencapai syarat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 40%. Besarannya, dikatakan Agus, sekitar Rp 70 juta sampai Rp 80 juta untuk Ioniq 5 dan Rp 25 juta hingga Rp 35 juta bagi Air EV. "Bantuan pemerintah untuk mobil listrik, kebetulan yang TKDN 40 persen baru ada dua, yaitu Hyundai Ioniq 5 dan Wuling (Air EV). Namun jangan disebut jika Menteri Perindustrian memastikan ya (karena bisa bertambah)," kata Agus dalam gelaran Grand Launching PIDI 4.0 di Jakarta, Selasa (14/3/2023).