KONTAN.CO.ID - LONDON. Bank of England (BoE) mengatakan Inggris akan menghadapi pertumbuhan ekonomi terlemah dalam satu dekade terakhir pada tahun ini akibat ketidakpastian Brexit yang terus meningkat dan perlambatan ekonomi global. Di sisi lain, bank sentral juga mengisyaratkan kenaikan suku bunga jika kesepakatan perceraian dengan Uni Eropa dilaksanakan. Seperti diberitakan Reuters, Di saat sejumlah bank sentral besar lain menahan diri dari menaikkan suku bunga, BoE mengatakan kenaikan secara bertahap dan terbatas merupakan hal yang harus dihadapi Inggris hanya dalam waktu 50 hari sebelum Brexit. Gubernur BoE Mark Carney mengatakan ketidakpastian Brexit menyebabkan ketegangan di negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia tersebut. "Masih ada berbagai kemungkinan yang sama besarnya seperti pagi hari setelah referendum," kata Carney setelah para pembuat kebijakan bank sentral dengan suara bulat memilih untuk mempertahankan suku bunga sebesar 0,75%.
BoE prediksi Inggris akan hadapi pertumbuhan ekonomi terlemah dalam sedekade terakhir
KONTAN.CO.ID - LONDON. Bank of England (BoE) mengatakan Inggris akan menghadapi pertumbuhan ekonomi terlemah dalam satu dekade terakhir pada tahun ini akibat ketidakpastian Brexit yang terus meningkat dan perlambatan ekonomi global. Di sisi lain, bank sentral juga mengisyaratkan kenaikan suku bunga jika kesepakatan perceraian dengan Uni Eropa dilaksanakan. Seperti diberitakan Reuters, Di saat sejumlah bank sentral besar lain menahan diri dari menaikkan suku bunga, BoE mengatakan kenaikan secara bertahap dan terbatas merupakan hal yang harus dihadapi Inggris hanya dalam waktu 50 hari sebelum Brexit. Gubernur BoE Mark Carney mengatakan ketidakpastian Brexit menyebabkan ketegangan di negara dengan ekonomi terbesar kelima di dunia tersebut. "Masih ada berbagai kemungkinan yang sama besarnya seperti pagi hari setelah referendum," kata Carney setelah para pembuat kebijakan bank sentral dengan suara bulat memilih untuk mempertahankan suku bunga sebesar 0,75%.