JAKARTA. Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono hari ini, Kamis (7/11) pagi secara resmi membuka acara Indonesia Investor Summit. Dalam pidato sambutannya, Boediono menekankan pentingnya investasi di Indonesia. Sebab, menurutnya meskipun ekonomi Indonesia tahun 2013 ini pertumbuhan ekonomi melambat di banding tahun-tahun sebelumnya, ke depan Indonesia berpeluang untuk lebih baik lagi. Ia juga menegaskan kalau pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga iklim Investasi. Beberapa di antaranya adalah dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan fiskal yang bisa menjaga stabilitas ekonomi. "Alasan mengapa Anda harus serius mempertimbangkan Indonesia sebagai tujuan investasi, yaitu stabilitas politik," ujar Boediono. Meski begitu, Boediono menyadari betul masalah infrastruktur masih beum terselesaikan. Oleh karenanya dalam beberapa waktu ke depan pihaknya berkomitmen untuk menambah jumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara. Masalah lain yang masih menjadi ganjalan untuk berinvestasi adalah soal kepastian hukum di Indonesia yang rendah. "Saya menyadari bahwa masih ada keluhan di kalangan komunitas bisnis tentang masalah ini," ujarnya. Meski masih ada beberapa masalah, Boediono tetap optimistis kalau hal itu bisa diselesaikan. Oleh karenanya, Ia meminta kalangan dunia usaha tetap percaya kalau berinvestasi di Indonesia tetap menguntungkan.
Boediono: Pemerintah komitmen jaga iklim investasi
JAKARTA. Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono hari ini, Kamis (7/11) pagi secara resmi membuka acara Indonesia Investor Summit. Dalam pidato sambutannya, Boediono menekankan pentingnya investasi di Indonesia. Sebab, menurutnya meskipun ekonomi Indonesia tahun 2013 ini pertumbuhan ekonomi melambat di banding tahun-tahun sebelumnya, ke depan Indonesia berpeluang untuk lebih baik lagi. Ia juga menegaskan kalau pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk menjaga iklim Investasi. Beberapa di antaranya adalah dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan fiskal yang bisa menjaga stabilitas ekonomi. "Alasan mengapa Anda harus serius mempertimbangkan Indonesia sebagai tujuan investasi, yaitu stabilitas politik," ujar Boediono. Meski begitu, Boediono menyadari betul masalah infrastruktur masih beum terselesaikan. Oleh karenanya dalam beberapa waktu ke depan pihaknya berkomitmen untuk menambah jumlah infrastruktur seperti jalan, jembatan, pelabuhan dan bandara. Masalah lain yang masih menjadi ganjalan untuk berinvestasi adalah soal kepastian hukum di Indonesia yang rendah. "Saya menyadari bahwa masih ada keluhan di kalangan komunitas bisnis tentang masalah ini," ujarnya. Meski masih ada beberapa masalah, Boediono tetap optimistis kalau hal itu bisa diselesaikan. Oleh karenanya, Ia meminta kalangan dunia usaha tetap percaya kalau berinvestasi di Indonesia tetap menguntungkan.
