KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Bank of America Global Research menaikkan proyeksi harga emas untuk tahun 2026 menjadi US$ 5.000 per ons troi. 

Dalam laporan yang dirilis Senin (13/10/2025), BofA juga menyebut, rata-rata harga emas berkisar di level US$ 4.400 per ons troi.

Harga emas sudah melonjak ke atas US$ 4.000 per ons troi untuk pertama kalinya pada 8 Oktober 2025. Harga emas mencapai rekor tertinggi lainnya di level US$ 4.079,62 ons troi pada hari ini karena investor meningkatkan taruhan safe haven setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperbarui ancaman tarif terhadap China.

Tugu Insurance Perkuat Fundamental, Raih Laba Rp594,82 Miliar hingga Kuartal III-2025

Baca Juga: Rekor Lagi, Harga Emas Hampir US$ 4.000, Goldman Sachs Mengerek Target Harga Emas

Di sisi lain, ekspektasi pemotongan suku bunga AS menambah daya tarik logam mulia tersebut. 

Bank of America melihat risiko koreksi dalam jangka pendek, tetapi masih memperkirakan kenaikan lebih lanjut pada tahun 2026. 

"Menjelang tahun 2026, peningkatan permintaan investasi sebesar 14%, serupa dengan yang kita lihat tahun ini, dapat mengangkat harga emas ke level US$ 5.000 per ons troi," catat bank tersebut. 

Selanjutnya: Permintaan Riza Chalid Sewa Terminal BBM Rugikan Negara Rp 2,9 Triliun

Menarik Dibaca: Adakan Fashion Take Program, Blibli Tiket Action Olah Limbah Tekstil Jadi Rompi