JAKARTA. PT Bintang Oto Global Tbk resmi melepas saham perdana (Initial Publik Offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (19/12). Emiten berkode BOGA ini menjadi emiten ke-16 di tahun 2016.

Perusahaan dealer ini melepas 1,8 miliar lembar saham atau 47,37% dari seluruh total sahamnya. Dengan harga awal Rp 100, dan dana yang terkumpul sebesar Rp 185,4 miliar dengan kelebihan permintaan sebesar 1,4 kali.

Direktur Utama PT Bintang Oto Global Tbk, Arif Andi Wihatmanto menyampaikan, sekitar 44% dana hasil IPO atau Rp 80 miliar akan digunakan untuk pengembangan dealership. Di mana bisnis ini tersebar di beberapa kota di Indonesia yang bergerak di bidang sales, service dan sparepart.

Dana ini nantinya akan digunakan untuk pembangunan dealer dan pembelian tanah. Kemudian, Rp 25 miliar akan digunakan untuk pembangunan dealer dan modal kerja. Sekitar Rp 55 miliar akan digunakan untuk pembelian tanah, pembangunan dealer dan modal kerja di Madiun.

Adapun 16% dana yang terkumpul dari IPO akan digunakan untuk belanja modal dengan menambah mobil baru di divisi auto-rental. "Dan 40% dana ini kami akan pergunakan untuk ekspansi pengembangan usaha kami di lini bisnis auto-service," ujar Arif, Senin (19/12).

Dia meyakini, bisnis ini akan terus berkembang, pasalnya jika dilihat tiga tahun ke belakang pertumbuhan bisnis ini mencapai 25%, dilihat dari penjualan dan pendapatan. Proyeksi pendapatan tahun ini naik 21% dibanding tahun lalu. Sedangkan laba tahun ini juga diperkirakan naik hingga 25% dibanding 2015.

"Tahun depan kami optimistis pendapatan akan naik 20% sampai 25%," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie